Rabu, 10 Agustus 2016

Agen Bola - Simbiosis Mutualisme Internazionale & Frank De Boer

Agen Bola


Agen Bola - Simbiosis Mutualisme Internazionale & Frank De Boer - Ada satu irisan yang berkelindan erat antara Frank De Boer dan Internazionale, keduanya sama-sama ingin memperbaiki reputasi.
Agen Bola - Simbiosis Mutualisme Internazionale & Frank De Boer
Agen Bola


Seandainya Internazionale menunjuk Frank De Boer dua tahun yang lalu, nuansa optimisme mungkin akan terasa kental di Appiano Gentile.

Bayangkan, kala itu De Boer baru saja menjadi pelatih pertama yang menjuarai Eredivisie Belanda dalam empat musim secara beruntun bersama Ajax Amsterdam. Kenyataannya, De Boer telah merengkuh sembilan titel liga – jika ditambah dengan koleksi gelarnya sebagai pemain. Bahkan ikon sepakbola Belanda, mendiang Johan Cruyff, tidak pernah memenangi Eredivisie sebanyak itu.

Agen Bola


Ya, publik Belanda memandang De Boer sebagai pelatih muda berbakat, layaknya Pep Guardiola di Spanyol atau Antonio Conte di Italia. Beberapa klub top seperti Liverpool dan Tottenham Hotspur dikabarkan sempat mendekati eks bek dengan caps terbanyak di timnas Belanda ini, namun ia tolak dengan halus.

Dua tahun ternyata lebih dari cukup untuk mengubah wajah seseorang. De Boer tiba-tiba kehilangan sentuhan magisnya dalam dua musim terakhir.

Agen Bola - Simbiosis Mutualisme Internazionale & Frank De Boer

Posted By 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar